Adapun alat" yang harus dipersiapkan adalah
- Modem ADSL + Router
- Switch
- TP-Link WR543G
- Antenna JB Omni
- PoE
- Tiang WWL punya telkom 3 stik,
- UPS 500 VA
- TP-Link WN321G USB
- Wajanbolic
- Kabel UTP 15 m yang dimodifikasi dengan konektor USB.
- Komputer dengan OS Linux –> Zencafe
- Aturlah IP Komputer di 192.168.1.3
- Hubungkan WR543G ke komputer dengan kabel UTP yang disertakan di dusnya
- Buka Iceweasel. Saya mengaturnya lewat Zencafe Linux. Kalau anda menggunakan Windows, saya gak mau bantu. Maaf, karena windows yang dipake mayoritas BAJAKAN. Jadi kalau sukses… pakai Linux.
- Masukkan 192.168.1.1 di Address bar. Anda akan masuk ke homenya WR543G
- Aturlah Operation Mode ke AP Router (Gambar 1)
- Pada LAN, masukkan IP Address
192.168.1.2, Subnetmask 255.255.255.0 <== (IP jadi ekor 2) (Gambar 2) - Untuk WAN, pilih saja Dinamic IP (Gambar 3)
- Wireless Setting, SSID : [terserah] Region : [Indonesia] Channel : [terserah] (Gambar 4)
- DHCP Setting ; DHCP Server [enable] Start IP - End IP –> IP Address yang dibatasi. (Gambar 5)
- Default Gateway dan Primary DNS : 192.168.1.1
- Install-lah WN321G USB ke komputer. Jika kesulitan di Linux, gunakan driver dari CD (for windows), atau download-lah di situs TPLink
- Karena client kebanyakan pake windows, jadi terpaksa gambarnya dari driver windows.
- Install-lah dari CD WN321G, hingga akan tampil di tray signal TPLink Wireless LAN Card (Gambar 6)
- Hubungkan Modem ke komputer dengan kabel UTP yang disertakan di dusnya
- Buka Iceweasel.
- Masukkan 192.168.1.1 di Address bar. Masukkan username [admin] password [admin]
- Pilih WAN. Isikan VPI = 8 VCI = 81 (tergantung speedy daerah masing-masing)
- Channel mode = PPPoE
- Tanamkan username speedy = xxxxxxxxxxxx@telkom.net <= tanyakan cs telkom berapa usernya.
- Passwordnya juga
- Berikan QoS dengan Centang/contreng
- Klik tombol add. Reboot modem